Langsung ke konten utama

Piala Thomas XXX - 2018

Piala Thomas XXX tahun 2018

Piala Thomas 2018, secara resmi dikenal sebagai Piala BWF Thomas 2018 adalah edisi ke-30 Piala Thomas, kejuaraan bulutangkis internasional dua tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional pria  dari asosiasi anggota Federasi Badminton Dunia (BWF). Turnamen ini diselenggarakan oleh Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018. Di selenggarakan pada hari Ahad, tanggal 27 Mei 2018, di Impact Arena kota Bangkok - Kerajaan Thailand. 

Juara Piala Thomas 2018
the People's Republic of China

Pertandingan Babak Final

Jepang gagal mengawinkan gelar setelah dikalahkan China di final Piala Thomas 2018. Pelatih Jepang Park Joo-bong menilai timnya sudah berusaha habis-habisan. Pada laga puncak Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu tanggal 27 Mei 2018, pertandingan babak final Piala Thomas 2018, disiarkan langsung oleh TVRI dan I News Indonesia.  JPN Jepang menyerah dari  China, dengan skor 1 - 3.  

Pertandingan game pertama
 Chen Long  tunggal pertama China, berhadapan dengan  JPN  Kento Momota tunggal pertama  Jepang. Chen kalah tidak mampu melayani permainan impresif dari Kento, durasi permainan 1 jam 1 menit straight set dengan poin, 9-21 dan 8-21. Skor : China - Jepang,  0 - 1. 

Pertandingan game kedua
  Liu Cheng / Zhang Nan ganda pertama China, berhadapan dengan  Takuto Inoue / Yuki Kaneko ganda pertama Jepang. Liu/Zhang menang dua set langsung dari Takuto/  Yuki, durasi permainan  40 menit dengan poin 21-10 dan 21-18. Skor : China - Jepang,  1 - 1. 

Pertandingan game ketiga
 Shi Yuqi tunggal kedua China, berhadapan dengan JPN Kenta Nishimoto tunggal kedua Jepang. Shi menang dua set langsung dari Kenta,  durasi permainan  45 menit dengan poin 21-12 dan 21-17. Skor : China - Jepang,  2 - 1. 

Pertandingan game keempat
 Li Junhui / Liu Yuchen ganda kedua China, berhadapan dengan JPN Keigo Sonoda / Yuta Watanabe  ganda kedua Jepang. Li/Liu menang rubber set dari Keigo/Yuta, durasi permainan  1 jam 10 menit dengan poin, 21-17, 19-21 dan 20-22. Skor : China - Jepang, 3- 1. 

Analisis penulis...

Kekalahan pasangan Keigo Sonoda/Yuta Watanabe dikarenakan mereka tidak memanfaatkan peluang untuk menang ketika posisi 20-18 pada set ketiga. Pada posisi ini pukulan mereka banyak keluar, sehingga menjadi poin untuk pasangan Li Junhui/Liu Yuchen. Mereka seperti kehabisan strategi pada angka krusial. Seandainya pasangan Jepang menang, maka partai kelima akan menjadi ramai...! Sungguh sangat disayangkan. Dengan kekalahan Jepang pada partai final, maka Tiongkok merengkuh Piala Thomas kesepuluh. 

Pertandingan   Babak Semifinal

Dalam pertandingan semifinal Piala Thomas 2018 di Impact Arena, hari Jumat tanggal 25 Mei 2018 malam WIB.

Pertandingan game pertama
 Chen Long  tunggal pertama China, berhadapan dengan    Anthony Sinisuka Ginting tunggal pertama  Indonesia. Chen menang mampu melayani permainan impresif dari Antony, durasi permainan 58 menit straight set dengan poin, 22-20 dan 21-16. Skor : China - Indonesia,  1 - 0. 

Pertandingan game kedua
  Liu Cheng / Zhang Nan ganda pertama China, berhadapan dengan  Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo ganda pertama Indonesia. Liu/Zhang kalah rubber set dari Marcus/Kevin, durasi permainan  55 menit dengan poin 21-12, 17-21 dan 15-21. Skor : China - Indonesia,  1 - 1. 

Pertandingan game ketiga
 Shi Yuqi tunggal kedua China, berhadapan dengan  Jonatan Christie tunggal kedua Indonesia. Shi menang rubber set dari Jonatan,  durasi permainan  1 jam 4 menit dengan poin 18-21, 21-12 dan 21-15. Skor : China - Jepang,  2 - 1. 

Pertandingan game keempat
 Li Junhui / Liu Yuchen ganda kedua China, berhadapan dengan  Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan ganda kedua Indonesia. Li/Liu menang rubber set dari Ahsan/Hendra, durasi permainan  1 jam 10 menit dengan poin, 21-17, 18-21 dan 21-12. Skor : China - Jepang, 3- 1. 

Kilas Balik

Anthony Ginting melawan Chen Long langsung tertinggal dengan poin 5-11. Anthony memberi perlawanan selepas interval, jarak yang sangat jauh berhasil dia samakan menjadi 18-18. Perjuangan Anthony tak membuahkan hasil walaupun lebih dahulu mencapai poin 20-19 dan akhirnya menutup gim pertama dengan kekalahan 20-22. Di awal-awal gim kedua Anthony langsung melesat dengan memimpin 6-0. Pebulutangkis 21 tahun itupun meraup poin 11-8 hingga interval. Chen Long berhasil berbalik unggul 13-11 selepas interval. Pebulutangkis China itu pun menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16. Dengan hasil ini Indonesia tertinggal 0-1. 

Sempat kalah di gim pertama, ganda putra putra nomor satu dunia ini bangkit dengan merebut dua gim berikutnya untuk menang 12-21, 21-17, 21-15 dalam duel selama nyaris satu jam. "Saya sih cuma mau melakukan yang terbaik yang saya bisa, ya kalau bisa menyumbang poin dan akhirnya kami bisa menang," ucap Marcus di mixed zone kepada pewarta. Kevin/Marcus inferior terhadap Liu/Zhang di gim pertama karena belum dapat mengantisipasi angin yang terlalu kencang. Akan tetapi, dua gim berikutnya Kevin/Marcus mampu mengendalikan permainan. "Di gim pertama kami cukup kaget dengan kondisi angin yang lebih kencang dari kemarin. Jadi kami tidak bisa mengontrol. Di set kedua kami kalah angin, jadi bikin lebih enak. Di set ketiga, kita lebih belajar dari set pertama," ujar Kevin. Kemenangan Kevin/Marcus membuat Indonesia sementara seimbang 1-1 dengan Tiongkok.

Sempat merebut gim pertama, Jonatan akhirnya dikalahkan Shi Yuqi di partai ketiga semifinal Piala Thomas 2018 21-18, 12-21, 15-21. "Lagi-lagi ada kendala non teknis dari kondisi angin, cukup membuat saya harus lebih matang lagi," ungkap Jonatan di mixed zone Impact Arena, Bangkok. "Gim pertama, saya menang angin jadi saya bisa mengontrol dia buat dia lari, menguras tenaga dia, tapi di set kedua dengan kondisi yang menang angin, dia pun berpikiran sama seperti saya di set pertama." "Di set ketiga yang cukup saya sayangkan setelah memimpin 6-2, saya ngga bisa menjaga keunggulan. Tadi saya merasa planning saya di set ketiga saat saya kalah angin, saya sebisa mungkin mestinya menjauhkan poin (jarak) tapi ternyata terbalik. Itu yang saya sayangkan. Sebelum pertandingan, Jonatan sebetulnya unggul head to head dari Shi Yuqi 3-2. Kemenangan terakhir didapat Jonatan di Kejuaraan Bulutangkis Asia di Alor Setar, Februari 2018 lalu dalam pertandingan tiga gim. Usai hasil tersebut, Shi Yuqi tampil seabgai juara All England dengan kemenangan atas seniornya sendiri, Lin Dan. Menurut Jonatan, Shi Yuqi kini jauh lebih percaya diri. "Pastinya rasa percaya dirinya (yang berbeda) setelah kalah dari saya di Alor Setar, dia juara All England. Itu menambah rasa percaya diri dia," sambung Jonatan. "Saya tahu dari body language dia, dari cara dia main ada sedikit percaya diri. Tapi kita sama-sama pemain muda, saya rasa dia ada rasa tegangnya." Kekalahan Jonatan atas Shi Yuqi menjadikan Indonesia tertinggal 1-2 atas Tiongkok.

Hendra bersama Mohammad Ahsan tampil sebagai penentu saat melawan China di partai semifinal Piala Thomas 2018. Mereka gagal menyumbang poin di partai keempat saat menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen. hendra/Ahsan kalah rubber game 17-21.21-18, dan 12-21 di Impact Arena, Bangkok, Jumat pekan lalu. "Hari ini akan selalu terkenang di pikiran saya. Mungkin ini adalah Piala Thomas terakhir yang bisa saya ikuti dan saya tidak dapat menggambarkan betapa saya sangat mencintai tim ini. Meskipun saat ini masih belum waktunya untuk mengembalikan Piala Thomas ke negara kami, saya menghargai semua usaha dan kerja keras untuk mendapatkan kembali piala tersebut."  Tulisan itu seolah mengisyaratkan Piala Thomas terakhir Hendra. Artinya, Hendra menyerah untuk bisa mengangkat trofi Piala Thomas sebagai trofi yang belum pernah diraihnya sepanjang karier. Dengan kekalahan pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan melawan Li Junhui/Liu Yuchen, maka Indonesia tertinggal terhadap Tiongkok 1-3.

Analisis penulis

Datang dengan predikat finalis Piala Thomas tahun 2016 dan Juara Beregu Asia tahun 2017, namun regu bulutangkis Indonesia gagal maju ke semifinal. Kegagalan ini adalah dikarenakan pemain tunggal tidak dapat memberikan poin, sehingga berdampak pada permainan ganda kedua yaitu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi penentu kemenangan. Jika saja pemain tunggal Jonathan Christie dapat memberikan poin, sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk regu bulutangkis Indonesia, maka beban ganda kedua sedikit lebih ringan, motivasi untuk menang lebih tinggi. Dan ganda kedua dari Tiongkok akan sedikit lebih tertekan, namun ini hanya sekedar hanya analisa saja. Dari berbagai sumber yang penulis himpun dapat disimpulkan bahwa perlunya Evaluasi terhadap pemain dari aspek power dan speed kita yang kurang, konsentrasi, keberanian, bagaimana meningkatkan performance, tempo dan strategi, lebih matang lagi. 

Denmark, regu juara bertahan tahun 2016, gagal maju ke final Piala Thomas tahun 2018, setelah dikalahkan regu Jepang dengan skor akhir 2-3.

Pertandingan game pertama
  Kento Momota  tunggal pertama Jepang, berhadapan dengan    Viktor Axelsen tunggal pertama  Denmark. Kento menang mampu melayani permainan impresif dari Viktor, durasi permainan 40 menit straight set dengan poin, 21-17 dan 21-9Skor : Jepang - Denmark,  1 - 0. 

Pertandingan game kedua
  Takeshi Kamura / Keigo Sonoda ganda pertama Jepang, berhadapan dengan  Mathias Boe / Mads Conrad-Petersen ganda pertama Denmark. Takeshi/Keigo kalah dua set langsung dari Mathias/Mads, durasi permainan  46 menit dengan poin 18-21 dan 15-21Skor : Jepang - Denmark,   1 - 1. 

Pertandingan game ketiga
  Kenta Nishimoto tunggal kedua Jepang, berhadapan dengan  Hans-Kristian Solberg tunggal kedua Denmark. Kenta menang dua set langsung dari ,  durasi permainan  50 menit dengan poin 21-19 dan 21-12Skor : Jepang - Denmark,  2 - 1. 

Pertandingan game keempat
 Takuto Inoue / Yuki Kaneko ganda kedua Jepang, berhadapan dengan   Kim Astrup  / Anders Skaarup Rasmussen  ganda kedua Denmark. Takuto/Yuki kalah rubber set dari Kim/Anders, durasi permainan  1 jam 17 menit dengan poin, 21-17, 16-21 dan 15-21. Skor : Jepang - Denmark,  2 - 2. 

Pertandingan game kelima
 Kanta Tsuneyama tunggal ketiga Jepang, berhadapan dengan  Jan O Jorgensen tunggal ketiga Denmark. Kenta menang dua set langsung dari Jan,  durasi permainan  47 menit dengan poin 21-18 dan 21-11. Skor : Jepang - Denmark,   3 - 2. 

Peringkat Piala Thomas 2018
Sumber tulisan
siaran langsung TVRI dan i  news Indonesia
detiksport, flashscore, twitter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Piala Thomas XXXI 2020

Piala Thomas XXXI tahun 2020 Piala Thomas 2020 secara resmi dikenal sebagai Total Energies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2020 karena alasan sponsor)adalah edisi ke-31 Piala Thomas, kejuaraan bulutangkis internasional dua tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional pria dari asosiasi anggota Federasi Badminton Dunia (BWF). Turnamen ini dimainkan di Ceres Arena di Aarhus, Denmark. Ini adalah pertama kalinya Denmark menjadi tuan rumah Turnamen Piala Thomas dan pertama kalinya acara ini diadakan di Eropa sejak Inggris 1982. Rencana awal akan dimainkan pada 15-23 Agustus 2020, tetapi pada 29 April 2020 ditunda menjadi 3-11 Oktober karena pandemi COVID-19. Pada 15 September 2020 kembali ditunda dan pada 21 Desember 2020 diumumkan bahwa itu ditunda menjadi 9-17 Oktober 2021. Juara Piala Thomas 2020 Negara Kesatuan Republik Indonesia Pertandingan Babak Final Diselenggarakan di Ceres Arena di Aarhus, Denmark. Regu bulutangkis piala Thomas Indonesia menjadi juara setelah berhasil mengalahkan

Prestasi Indonesia

  Hasil Indonesia di Piala Thomas (Thomas Cup) 1958 Juara 1961 Juara 1964 Juara 1967 Runner-up 1970 Juara 1973 Juara 1976 Juara 1979 Juara 1982 Runner-up 1984 Juara 1986 Runner-up 1988 Posisi ketiga 1990 Semifinalis 1992 Runner-up 1994 Juara 1996 Juara 1998 Juara 2000 Juara 2002 Juara 2004 Semifinalis 2006 Semifinalis 2008 Semifinalis 2010 Runner-up 2012 Perempatfinalis 2014 Semifinalis 2016 Runner-up 2018 Semifinalis 2020 Juara

Piala Thomas

Piala Thomas atau Thomas Cup adalah Kejuaraan Olahraga Bulutangkis (Badminton) Internasional yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). Kejuaraan Piala Thomas ini merupakan usulan dari Sir George Alan Thomas yaitu seorang Juara Bulutangkis yang berasal dari Inggris. Usulan Sir George Alan Thomas untuk menyelenggarakan Kejuaraan yang bersifat Internasional ini kemudian diterima oleh International Badminton Federation (sekarang menjadi Badminton World Federation) pada tahun 1939. Pada tahun yang sama, George Alan Thomas juga menghadiahkan sebuah Piala Besar yang berlapis emas dengan ketinggian 28 inci dan lebar 16 Inci seharga US$40.000,- untuk diperebutkan dalam kejuaraan tersebut. Rencana awal penyelenggaraan Piala Thomas adalah pada tahun 1941 – 1942, tetapi karena terpecahnya Perang Dunia kedua, Piala Thomas ini akhirnya baru dapat diselenggarakan pada tahun 1949 yang juga merupakan tahun pertama diadakannya Turnamen Internasional Bulutangkis Piala Thomas. Peme