Langsung ke konten utama

Piala Thomas IX - 1973

Piala Thomas IX tahun 1973

Piala Thomas 1973 adalah edisi kesembilan dari Piala Thomas, kejuaraan dunia bulu tangkis beregu tim internasional pria. Final pertandingan tim yang melibatkan pemenang zona regional dan juara bertahan diadakan di Jakarta, Indonesia pada akhir Mei dan awal Juni 1973. Antara regu piala Thomas Indonesia melawan regu piala Thomas Denmark, pada tanggal 2 Juni 1973 dan tanggal 3 Juni 1973. Diselenggarakan di Istana Olahraga Senayan Jakarta, Indonesia.

Juara Piala Thomas 1973
Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pertandingan Babak Final

Pertandingan babak final diselenggarakan di Istana Olahraga Senayan, kota Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 2 Juni 1973 dan 3 Juni 1973. Disiarkan langsung oleh TVRI, jutaan pemirsa menyaksikan pertandingan ini melalui layar kaca, dengan suka cita melihat permainan servis  manis dan smash cantik para pahlawan olahraga 'bulutangkis'. Regu bulutangkis Indonesia melawan regu bulutangkis Denmark, dengan skor : 8 - 1.

Pertandingan final hari pertama, tanggal 2 Juni 1973

Pertandingan game pertama
Tunggal putra Indonesia  Muljadi berhasil mengalahkan lawan dengan dua set langsung  Elo Hansen  tunggal putra Denmark, juara All England 1975 dengan poin,  15-6, 10-15 dan 15-10Skor : Indonesia - Denmark 1 - 0.

Pertandingan game kedua
Tunggal putra Indonesia  Rudy Hartono kalah set kesatu mudan dan set kedua menang mudah dab set ketiga kalah setelah pertandingan berlangsung alot berhadapan dengan  Svend Pri  tunggal putra Denmark, dengan poin, 12-15, 15-5 dan 15-176.  Skor : Indonesia - Denmark 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
Ganda putra Indonesia  Christian Hadinata / Ade Chandra berhadapan dengan   Poul Petersen / Tom Bacher  ganda putra Denmark. Set pertama menang mudah, set kedua menang juga, dengan poin,  15-3 dan 15-5.  Skor : Indonesia - Denmark 2 - 1.

Pertandingan game keempat
Ganda putra Indonesia   Rudy Hartono / Tjun Tjun menang mudah dua set langsung dari pasangan  Svend Pri / Henning Borch ganda putra Denmark, dengan poin, 15-3 dan 15-5. Skor : Indonesia - Denmark 3 -1.

Pertandingan final hari kedua, tanggal 3 Juni 1973

Pertandingan game kelima
Tunggal putra Indonesia  Amril Nurman berhasil mengalahkan  Flemming Delfs tunggal putra Denmark, setelah bertanding rubber set langsung, dengan poin, 11-15, 15-4 dan 15-4. Skor : Indonesia - Denmark 4 -1.

Pertandingan game keenam
Tunggal putra Indonesia    Muljadi berhasil mengalahkan  Svend Pri tunggal putra Denmark diluar prediksi tunggal putra Indonesia dapat memenangkan pertandingan setelah bermain dua set langsung dengan poin,  15-11 dan 15-1.  Skor : Indonesia - Denmark 5 - 1.

Pertandingan game ketujuh
Tunggal putra Indonesia     Rudy Hartono menang dikarenakan lawan work ovver  Elo Hansen tunggal putra Denmark,  pertanding tidak berlangsung. Skor : Indonesia - Denmark 6 - 1.

Pertandingan game kedelapan
Ganda putra Indonesia   Christian Hadinata / Ade Chandra  menang dua set langsung melawan  Svend Pri / Henning Borch   ganda putra Denmark, dengan poin, 15-2  dan 15-8Skor : Indonesia - Denmark 7 - 1.

Pertandingan game kesembilan
Ganda putra Indonesia  Rudy Hartono / Tjun Tjung menang melawan  Poul Petersen / Tom Bacher ganda putra Denmark, setelah set kesatu pertandingan adu strategi dan set kedua mudah, dengan poin, 15-11 dan 15-5. Skor : Indonesia - Denmark 8 - 1.

Kilas Balik

Mulyadi yang membuka pertandingan malam pertama, seakan tidak menemui kesulitan untuk menundukkan Elo Hansen, menang di set pertama 15-6. Tapi di set ke 2 Hansen bangkit dan balik menekan membuat Mulyadi kerepotan 10-15. Set ke 3 pemain Denmark itu tidak menunjukkan gejala kehabisan napas di daerah tropis dan pengap Istora. Gegap gempita penonton juga tidak berpengaruh dan Mulyadi terus tertekan. 0-3, 1-4, 2-8 (pindah lapangan) 5-10 dan dalam upaya mengejar bola Mulyadi, Hansen terjatuh. Setelah itu, kelihatan fisiknya terkuras mungkin karena cedera dan Mulyadi menutup set itu dengan kemenangan 15-10.

Ternyata yang dihadapi Rudy Hartono sebagai tunggal kedua malam itu adalah Svend Pri yang kesetanan. Bola sulit Rudy dikejarnya jatuh bangun dan jungkir balik (dalam arti sebenarnya!). Overhead smash Rudy yang mematikan tidak lagi manjur karena hampir selalu kembali. Pri merebut set pertama 12-15 dan sengaja melepas set kedua untuk memulihkan napas 15-5, sambil secara kocak meladeni ejekan penonton. (Dia seketika membatalkan servisnya ketika diteriaki, membalikkan badannya ke arah penonton dan berakting seperti dirigen yang memimpin koor. Penonton yang tidak siap dengan tindak balasan itu, tertawa. Setelah itu ejekan menjadi jauh berkurang. Kapok, karena tidak manjur!). Set ketiga dia kembali habis-habisan dan angka berkejaran sangat ketat 1-1, 3-3, 5-5, 9-9, 11-11. Rudy berkesempatan mendapat macth point lebih dulu 14-11, tapi gagal menutup set karena dikejar Pri 14-14. Perlu 9 kali pindah bola sebelum Pri melaju 14-16, Rudy sempat menambah 15-16, tapi Pri menutup set itu, betul-betul untuk kemenangannya, Rudy tumbang menyakitkan di kandang sendiri 15-17. 

Pri melompat histeris, melepas kaosnya dan berlari keliling lapangan seolah Denmark sudah menang. Penonton kecewa, terperangah, dan tidak percaya kalau Sang Rajawali sudah kalah. Meskipun demikian untuk menghargai kegigihan dan semangat pantang menyerah Pri itu, penonton menyambutnya dengan 'standing ovation'. Sejujurnya pertandingan itu dikuasai Rudy yang terus menerus menekan. Tapi Rudy tidak siap menghadapi daya juang Pri yang kesetanan seperti itu. Gegap gempita penonton yang mendukung Rudy menjadi bumerang, karena malahan Pri yang makin menggila.

Rudy Hartono: Anda harus melihat pertandingan tersebut dari hubungan regu, bukan individu. Dukungan dan harapan yang dilimpahkan kepada saya secara moril dan materiil belakangan ini memang merupakan fasililas dan hiburan bagi saya. Tapi sebaliknya ia juga beban yang tidak kecil. Ditambah pula dengan anggapan dan perhitungan “di atas kertas” bahwa saya akan pasti memenangkan seluruh partai pertandingan yang saya mainkan, merupakan unsur-unsur yang turut pula mempengaruhi inisiatif dan agresivitas saya. Dalam kondisi seperti itu kelihatannya justru dipergunakan Pri sebaik-baiknya untuk memperkembangkan permainannya dan memanfaatkan smash-smashnya ke titik kelemahan saya.

sumber : dihimpun dari berbagai sumber tulisan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prestasi Indonesia

  Hasil Indonesia di Piala Thomas (Thomas Cup) 1958 Juara 1961 Juara 1964 Juara 1967 Runner-up 1970 Juara 1973 Juara 1976 Juara 1979 Juara 1982 Runner-up 1984 Juara 1986 Runner-up 1988 Posisi ketiga 1990 Semifinalis 1992 Runner-up 1994 Juara 1996 Juara 1998 Juara 2000 Juara 2002 Juara 2004 Semifinalis 2006 Semifinalis 2008 Semifinalis 2010 Runner-up 2012 Perempatfinalis 2014 Semifinalis 2016 Runner-up 2018 Semifinalis 2020 Juara

Piala Thomas XXXI 2020

Piala Thomas XXXI tahun 2020 Piala Thomas 2020 secara resmi dikenal sebagai Total Energies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2020 karena alasan sponsor)adalah edisi ke-31 Piala Thomas, kejuaraan bulutangkis internasional dua tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional pria dari asosiasi anggota Federasi Badminton Dunia (BWF). Turnamen ini dimainkan di Ceres Arena di Aarhus, Denmark. Ini adalah pertama kalinya Denmark menjadi tuan rumah Turnamen Piala Thomas dan pertama kalinya acara ini diadakan di Eropa sejak Inggris 1982. Rencana awal akan dimainkan pada 15-23 Agustus 2020, tetapi pada 29 April 2020 ditunda menjadi 3-11 Oktober karena pandemi COVID-19. Pada 15 September 2020 kembali ditunda dan pada 21 Desember 2020 diumumkan bahwa itu ditunda menjadi 9-17 Oktober 2021. Juara Piala Thomas 2020 Negara Kesatuan Republik Indonesia Pertandingan Babak Final Diselenggarakan di Ceres Arena di Aarhus, Denmark. Regu bulutangkis piala Thomas Indonesia menjadi juara setelah berhasil mengalahkan ...

Piala Thomas XXIX - 2016

Piala Thomas XXIX tahun 2016 Piala Thomas dan Uber 2016 adalah penyelenggaraan bersama turnamen bulu tangkis Piala Thomas edisi ke-29. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Pusat Olahraga Kunshan , Kunshan , Tiongkok , sejak tanggal 15 hingga 22 Mei 2016. 16 tim putra dan 16 tim putri berpartisipasi pada putaran final. Dalam Piala Thomas, Denmark meraih gelar perdana setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final.  Korea Selatan dan Malaysia sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal.  Juara Piala Thomas 2016 Denmark Pertandingan Babak Final Pertandingan final perebutan Piala Thomas 2016, regu bulutangkis Denmark keluar sebagai juara Piala Thomas 2016 usai mengalahkan regu bulutangkis Indonesia, dengan skor 3-2, di Stadion Bulu Tangkis Kunshan di Tiongkok, Minggu, tanggal  22 Mei 2016 , di mulai pukul 12 Waktu Indonesia Barat.  Pertandingan game pertama   Viktor Axelsen  tunggal pertama Denmark, berhad...