Langsung ke konten utama

Piala Thomas XIV - 1986

Piala Thomas XV tahun 1986

Perebutan Piala Thomas ke 14 tahun 1986, digelar dari tanggal 22 April 1986 sampai dengan 4 Mei 1986 di Istana Olahraga Senayan - Jakarta, Indonesia. Dalam pertandingan ini, tim Indonesia kalah dengan skor 2-3 dari China. Pemberitaan Harian Kompas, 5 Mei 1986, menggambarkan kekalahan Indonesia dari China pada Thomas Cup 1986 sebagai tragedi paling hitam dalam perjalanan bulutangkis Indonesia. Dikalahkan di kandang sendiri, Istora Senayan, yang selama ini ditakuti lawan. Di partai terakhir, ganda Indonesia Liem Swie King/Bobby Ertanto yang menentukan nasib Indonesia, kalah dari pasangan Tian Bingyi/Liong Yongbo, dengan poin 13-15 dan 9-15. Sementara, dua angka yang sempat direbut Indonesia berasal dari kemenangan Lius Pongoh yang mengalahkan Ding Qiqing, dan Christian Hadinata/Hadiwiboqo yang mengalahkan Zhou Jincan/Zhang Qiang.

Juara Piala Thomas 1986
the People's Republic of China

Pertandingan Babak Final

Diselenggarakan di Istana Olahraga Senayan - Jakarta, Indonesia. Regu piala Thomas China menjadi juara setelah berhasil mengalahkan tuan rumah regu Indonesia dengan skor 3-2.

Pertandingan game pertama
China Yang Yang tunggal pertama China, berhadapan dengan Indonesia Icuk Sugiarto tunggal pertama Indonesia.  Yang-yang menang straight set dari Icuk, juara dunia tahun 1983 seperti kehabisan tenaga dan strategi untuk menghadapi permainan taktis Yang-yang seorang pemain kidal, dengan poin 15-7 dan 15-1. Skor : China - Indonesia 1 - 0.

Pertandingan game kedua
Ding Qiqing tunggal kedua China, berhadapan dengan  Lius Pongoh tunggal kedua Indonesia. Ding  kalah rubbet set dari Lius yang dijuluki sibola karet mampu meredam permainan Ding, dengan poin 12-15, 15-1 dan 1-15. Skor : China - Indonesia 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
Xiong Guobao tunggal ketiga China, berhadapan dengan  Liem Swie King tunggal ketiga  Indonesia. Xiong menang straight set dari King setelah bertanding adu taktis dan adu teknis, dengan poin 15-13 dan 15-13. Skor : China - Indonesia 2 - 1.

Pertandingan game keempat
Zhang Qiang / Zhou Jincan ganda pertama China, berhadapan dengan   Christian Hadinata / Hadibowo ganda pertama Indonesia. Zhang/Zhou kalah straight set dari  Christian/Hadibowo,  dengan poin 13-15 dan 8-15. Skor : China - Indonesia 2 - 2.

Pertandingan game kelima
Tian Bingyi / Li Yongbo ganda  kedua China, berhadapan dengan  Liem Swie King / Bobby Ertanto ganda kedua Indonesia. Tian/Li menang straight set dari King/Bobby, pertandingan ini sebenarnya diharapkan menjadi penentu kemenangan regu Indonesia. Andai saja Liem Swie King tidak bermain di tunggal, tenaganya masih penuh untuk menuntaskan permainan penentu pada malam final piala Thomas tahun 1986, namun sayang akhirnya harus menelan kekalahan, dengan poin 15-12, 15-9. Skor : China - Indonesia 3 - 2.

Regu piala Thomas Indonesia 1986
  • Icuk Sugiarto
  • Liem Swie King
  • Eddy Kumiawan
  • Hastomo Arbi
  • Lius Pongoh
  • Sigit Pamungkas
  • Christian Hadinata
  • Kartono
  • Heryanto
  • Bobby
  • Hadibowo
  • Eddy Hartono 
Sumber tulisan : dihimpun dari berbagai sumber via internet.
en.wikipedia.org
siaran langsung TVRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prestasi Indonesia

  Hasil Indonesia di Piala Thomas (Thomas Cup) 1958 Juara 1961 Juara 1964 Juara 1967 Runner-up 1970 Juara 1973 Juara 1976 Juara 1979 Juara 1982 Runner-up 1984 Juara 1986 Runner-up 1988 Posisi ketiga 1990 Semifinalis 1992 Runner-up 1994 Juara 1996 Juara 1998 Juara 2000 Juara 2002 Juara 2004 Semifinalis 2006 Semifinalis 2008 Semifinalis 2010 Runner-up 2012 Perempatfinalis 2014 Semifinalis 2016 Runner-up 2018 Semifinalis 2020 Juara

Piala Thomas

Piala Thomas atau Thomas Cup adalah Kejuaraan Olahraga Bulutangkis (Badminton) Internasional yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). Kejuaraan Piala Thomas ini merupakan usulan dari Sir George Alan Thomas yaitu seorang Juara Bulutangkis yang berasal dari Inggris. Usulan Sir George Alan Thomas untuk menyelenggarakan Kejuaraan yang bersifat Internasional ini kemudian diterima oleh International Badminton Federation (sekarang menjadi Badminton World Federation) pada tahun 1939. Pada tahun yang sama, George Alan Thomas juga menghadiahkan sebuah Piala Besar yang berlapis emas dengan ketinggian 28 inci dan lebar 16 Inci seharga US$40.000,- untuk diperebutkan dalam kejuaraan tersebut. Rencana awal penyelenggaraan Piala Thomas adalah pada tahun 1941 – 1942, tetapi karena terpecahnya Perang Dunia kedua, Piala Thomas ini akhirnya baru dapat diselenggarakan pada tahun 1949 yang juga merupakan tahun pertama diadakannya Turnamen Internasional Bulutangkis Piala Thomas. Peme

Piala Thomas XXIX - 2016

Piala Thomas XXIX tahun 2016 Piala Thomas dan Uber 2016 adalah penyelenggaraan bersama turnamen bulu tangkis Piala Thomas edisi ke-29. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Pusat Olahraga Kunshan , Kunshan , Tiongkok , sejak tanggal 15 hingga 22 Mei 2016. 16 tim putra dan 16 tim putri berpartisipasi pada putaran final. Dalam Piala Thomas, Denmark meraih gelar perdana setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final.  Korea Selatan dan Malaysia sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal.  Juara Piala Thomas 2016 Denmark Pertandingan Babak Final Pertandingan final perebutan Piala Thomas 2016, regu bulutangkis Denmark keluar sebagai juara Piala Thomas 2016 usai mengalahkan regu bulutangkis Indonesia, dengan skor 3-2, di Stadion Bulu Tangkis Kunshan di Tiongkok, Minggu, tanggal  22 Mei 2016 , di mulai pukul 12 Waktu Indonesia Barat.  Pertandingan game pertama   Viktor Axelsen  tunggal pertama Denmark, berhadapan dengan    Tommy Sugiarto