Langsung ke konten utama

Piala Thomas XXIV - 2006

Piala Thomas XXIV tahun 2006

Piala Thomas 2006 diselenggarakan dari 28 April hingga 7 Mei di Sendai dan Tokyo, Jepang. Ini adalah turnamen ke-24 Piala Thomas, turnamen bulutangkis dunia beregu pria. Sendai menjadi tuan rumah semua babak penyisihan grup dan pertandingan play-off sementara Tokyo menjadi tuan rumah acara mulai dari perempat final hingga final. Ini adalah pertama kalinya Piala Thomas &Uber dimainkan dengan sistem penilaian 21 poin tiga pertandingan. Di Senday City Gymnasium berkapasitas 7.000 penonton yang digunakan untuk, di Tokyo, gedung olahraga indoor berkapasitas 10.000 penonton menjadi venue untuk perempat Final sampai Final Thomas dan Uber 2006.

Juara Piala Thomas 2006
the People's Republic of China

Pertandingan Babak Final

Hasil pertandingan Final piala Thomas tahun 2006, pada tanggal 7 Mei 2006. Regu bulutangkis China menjadi juara setelah berhasil mengalahkan regu bulutangkis  Denmark dengan skor 3 - 0.

Pertandingan game pertama

 Lin Dan tunggal pertama China, berhadapan dengan Peter Gade tunggal pertama Denmark. Lin menang setelah mampu melayani permainan impresif dari Peter, setelah bertanding straight set, dengan poin, 21-17 dan 21-19. Skor : China - Denmark,  1 - 0. 

Pertandingan game kedua
  Cai Yun / Fu Haifeng ganda pertama China, berhadapan dengan  Jens Eriksen / Martin Lundgaard Hansen ganda pertama Denmark. Cai/Fu menang setelah bertanding dengan rubber set kontra Jen/Martin,  dengan poin 19-21, 21-11 dan 21-18. Skor : China - Denmark,  2 - 0. 

Pertandingan game ketiga
 Bao Chunlai tunggal kedua China, berhadapan dengan  Kenneth Jonassen tunggal kedua Denmark. Bao menang setelah bertanding rubber set kontra Kenneth,  dengan poin 21-12, 12-21 dan 21-12. Skor : China - Denmark,  3 - 0. 

Tidak dipertandingankan

Pertandingan Babak Semifinal

Hasil pertandingan Semifinal piala Thomas tahun 2006, pada tanggal 5 Mei 2006. Regu bulutangkis China menuju setelah berhasil mengalahkan regu bulutangkis  Indonesia dengan skor 3 - 0.

Pertandingan game pertama

 Lin Dan tunggal pertama China, berhadapan dengan  Taufik Hidayat tunggal pertama Indonesia. Lin menang setelah mampu melayani permainan impresif dari Taufik, setelah bertanding straight set, dengan poin, 21-16 dan 21-8. Skor : China - Indonesia,  1 - 0. 

Pertandingan game kedua
  Cai Yun / Fu Haifeng ganda pertama China, berhadapan dengan  Luluk Hadiyanto / Alvent Yulianto ganda pertama Indonesia. Cai/Fu menang setelah bertanding dengan straight set kontra Luluk/Alvent,  dengan poin 24-22 dan 21-17. Skor : China - Indonesia,  2 - 0. 

Pertandingan game ketiga
 Bao Chunlai tunggal kedua China, berhadapan dengan  Sony Dwi Kuncoro tunggal kedua Indonesia. Bao menang setelah bertanding straight set kontra Sony,  dengan poin 21-17 dan 24-22. Skor : China - Indonesia,  3 - 0. 

Tim Thomas Indonesia yang masih dipunggawai Taufik Hidayat di tahun 2006 sudah menunjukkan peningkatan meskipun dengan pemain-pemain debutan dan nyaris tanpa senior. Jika di tahun 2004 masih ada Flandy Limpele, Eng Hian, Tri Kusharyanto dan pemain tunggal Wimpie Mahardi, di tahun 2006, Indonesia menerima Luluk Hadiyanto, Alvent Yulianto, Sigit Budiarto dan tunggal baru Markus Wijanu.

Di perebutan Piala Thomas, Indonesia berada di Grup B bersama Korea dan New Zealand, Indonesia sukses menang 5-0 atas New Zealand dan 3-2 atas Korea. Indonesia pun lolos ke Perempat Final tanpa harus melakoni Playoff. Namun sayangnya Indonesia harus menerima mendapatkan undian yang tidak menguntungkan, pasalnya berada di poll atas bertemu China di Semifinal.

Di Kuarterfinal, Indonesia bertemu dengan Tim Thomas Jepang. Uniknya, Tim Thomas Indonesia kompak dengan melukis lengan kanan atas dari pemain dengan bendera merah putih, seperti terlihat diatas. Melawan Jepang, Tim Indonesia terlebih dahulu ketinggalan setelah Taufik kalah atas Shoji Sato, namun dibalas di 3 partai selanjutnya, dimana Luluk-Alvent, Sony Dwi Kuncoro dan Markis-Hendra menang atas lawan-lawannya.

Hasil pertandingan Semifinal piala Thomas tahun 2006, pada tanggal 5 Mei 2006. Regu bulutangkis Denmark menuju final setelah berhasil mengalahkan regu bulutangkis  Malaysia dengan skor 3 - 2.

Pertandingan game pertama

 Peter Gade tunggal pertama Denmark, berhadapan dengan  Lee Chong Wei tunggal pertama Malaysia. Peter menang setelah mampu melayani permainan impresif dari Lee, setelah bertanding straight set, dengan poin, 21-19 dan 21-18. \Skor : Denmark- Malaysia,  1 - 0. 

Pertandingan game kedua
  Jens Eriksen / Martin Lundgaard Hansen ganda pertama Denmarkberhadapan dengan  Koo Kien Keat / Chan Chong Ming ganda pertama Malaysia. Jens/Martin menang setelah bertanding dengan rubber set kontra Koo/Chat,  dengan poin 17-21, 30-28 dan 6-21. Skor : Denmark- Malaysia,  1 - 1. 

Pertandingan game ketiga
 Kenneth Jonassen tunggal kedua Denmark, berhadapan dengan  Muhammad Hafiz Hashim tunggal keduaMalaysia. Kenneth menang setelah bertanding rubber set kontra Hafiz,  dengan poin 20-22, 21-12 dan 21-17.  Skor : Denmark- Malaysia,  2- 1. 

Pertandingan game keempat
 Mathias Boe / Carsten Mogensen ganda kedua Denmark, berhadapan dengan  Choong Tan Fook / Lee Wan Wah ganda kedua Malaysia. Mathias kalah setelah bertanding rubber set kontra Choong/Lee, dengan poin 13-21, 21-15 dan 19-21.  Skor : Denmark- Malaysia,  2 - 2. 

Pertandingan game kelima
 Joachim Persson tunggal ketiga Denmark, berhadapan dengan  Kuan Beng Hong tunggal ketiga  Malaysia. Joachim menang bertanding straight set kontra Kuan, dengan poin 21-12 dan 21-19. Skor : Denmark- Malaysia,  3 - 2. 
rhasil kembali melaju ke Final setelah mengalahkan Malaysia 3-2 pada tanggal 5 Mei 2006.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prestasi Indonesia

  Hasil Indonesia di Piala Thomas (Thomas Cup) 1958 Juara 1961 Juara 1964 Juara 1967 Runner-up 1970 Juara 1973 Juara 1976 Juara 1979 Juara 1982 Runner-up 1984 Juara 1986 Runner-up 1988 Posisi ketiga 1990 Semifinalis 1992 Runner-up 1994 Juara 1996 Juara 1998 Juara 2000 Juara 2002 Juara 2004 Semifinalis 2006 Semifinalis 2008 Semifinalis 2010 Runner-up 2012 Perempatfinalis 2014 Semifinalis 2016 Runner-up 2018 Semifinalis 2020 Juara

Piala Thomas

Piala Thomas atau Thomas Cup adalah Kejuaraan Olahraga Bulutangkis (Badminton) Internasional yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). Kejuaraan Piala Thomas ini merupakan usulan dari Sir George Alan Thomas yaitu seorang Juara Bulutangkis yang berasal dari Inggris. Usulan Sir George Alan Thomas untuk menyelenggarakan Kejuaraan yang bersifat Internasional ini kemudian diterima oleh International Badminton Federation (sekarang menjadi Badminton World Federation) pada tahun 1939. Pada tahun yang sama, George Alan Thomas juga menghadiahkan sebuah Piala Besar yang berlapis emas dengan ketinggian 28 inci dan lebar 16 Inci seharga US$40.000,- untuk diperebutkan dalam kejuaraan tersebut. Rencana awal penyelenggaraan Piala Thomas adalah pada tahun 1941 – 1942, tetapi karena terpecahnya Perang Dunia kedua, Piala Thomas ini akhirnya baru dapat diselenggarakan pada tahun 1949 yang juga merupakan tahun pertama diadakannya Turnamen Internasional Bulutangkis Piala Thomas. Peme

Piala Thomas XXIX - 2016

Piala Thomas XXIX tahun 2016 Piala Thomas dan Uber 2016 adalah penyelenggaraan bersama turnamen bulu tangkis Piala Thomas edisi ke-29. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Pusat Olahraga Kunshan , Kunshan , Tiongkok , sejak tanggal 15 hingga 22 Mei 2016. 16 tim putra dan 16 tim putri berpartisipasi pada putaran final. Dalam Piala Thomas, Denmark meraih gelar perdana setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final.  Korea Selatan dan Malaysia sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal.  Juara Piala Thomas 2016 Denmark Pertandingan Babak Final Pertandingan final perebutan Piala Thomas 2016, regu bulutangkis Denmark keluar sebagai juara Piala Thomas 2016 usai mengalahkan regu bulutangkis Indonesia, dengan skor 3-2, di Stadion Bulu Tangkis Kunshan di Tiongkok, Minggu, tanggal  22 Mei 2016 , di mulai pukul 12 Waktu Indonesia Barat.  Pertandingan game pertama   Viktor Axelsen  tunggal pertama Denmark, berhadapan dengan    Tommy Sugiarto