Piala Thomas V tahun 1961
Regu piala Thomas Indonesia, mempertahankan gelar Piala Thomas pada 1961 usai mengalahkan Thailand di babak Challenge Round dengan skor 6-3. Secara mengejutkan, Thailand tampil di final piala Thomas 1961 setelah mewakili zona Asia mengalahkan tiga kali juara Piala Thomas, Malaysia.Digelar di lokasi yang sama yakni Istora Senayan, akan menjadi tugas berat bagi Thailand. Indonesia ditantang Thailand yang melaju ke Challenge Round usai menundukkan Australia di babak pertama (9-0) dan Denmark (7-2) di babak final.
Juara Piala Thomas 1961
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertandingan Babal Final
Pertandingan babak final diselenggarakan di kota Jakarta, Indonesia, pada tanggal 10 Juni 1961 dan 11 Juni 1961. Regu bulutangkis Indonesia melawan regu bulutangkis Thailand, dengan skor : 6 - 3.
Pertandingan game pertama
Tunggal putra Indonesia
Tan Joe Hock berhasil mengalahkan lawan dengan dua set langsung
Channarong Ratanaseangsuang tunggal putra Thailand, dengan poin, 15-9 dan 15-5. Skor : Indonesia - Thailand 1 - 0.


Pertandingan game kedua
Tunggal putra Indonesia
Ferry Sonneville menang set kesatu sangat mudah dan set kedua menang setelah bermain dengan penuh strategi, berhadapan dengan
Somsook Boonyasukhanonda tunggal putra Thailand, dengan poin, 15-3 dan 15-11. Skor : Indonesia - Thailand 2 - 0.


Pertandingan game ketiga
Ganda putra Indonesia
Tan Joe Hock / Lie Po Djian kalah dua set langsung berhadapan dengan
Narong Bhornchima / Raphi Kanchanaraphi ganda putra Thailand. Set pertama kalah mudah, set kedua kalah setelah pertandingan berlangsung adu straregi, dengan poin, 7-15, 13-15. Skor : Indonesia - Thailand 2 - 1.


Pertandingan game keempat
Ganda putra Indonesia
Tan King Gwan / Njoo Kiem Bee kalah dua set langsung dari pasangan
Chavalert Chumkum / Chulart Vatanatham ganda putra Thailand, set kesatu menang, set kedua kalah pertandingan dilakukan dengan duece, set tidak dilanjutkan lagi oleh pasangan Indonesia, dengan poin, 15-12, 14-17. Skor : Indonesia - Thailand 2 - 2.


Pertandingan game kelima
Tunggal putra Indonesia,
Eddy Yusuf berhasil mengalahkan
Narong Bhornchima tunggal putra Thailand, setelah bertanding dua set langsung, dengan poin, 18-14, 15-7. Skor : Indonesia - Thailand 3 - 2.


Pertandingan game keenam
Tunggal putra Indonesia,
Tan Joe Hock berhasil mengalahkan
Somsook Boonyasukhanonda, tunggal putra Thailand, tunggal putra Indonesia dengan mudah lewat dua set langsung, dengan poin 15-2 dan 15-5. Skor : Indonesia - Thailand 4 - 2.


Pertandingan game ketujuh
Tunggal putra Indonesia,
Ferry Sonneville menang dua set langsung berhadapan dengan
Channarong Ratanaseangsuang tunggal putra Thailand, setelah bermain dengan dua set dengan poin, 15-9, dan 15-4. Skor : Indonesia - Thailand 6 -1.


Pertandingan game kedelapan
Ganda putra Indonesia
Tan Joe Hock / Lie Po Djian menang setelah bermain rubber set melawan
Chavalert Chumkum / Chulart Vatanatham ganda putra Thailand, dengan poin, 15-5, 13-15 dan 18-17. Skor : Indonesia - Thailand 6 -2.


Pertandingan game kesembilan
Ganda putra Indonesia
Tan King Gwan / Ferry Sonneville kalah setelah bermain rubber set melawan
Narong Bhornchima / Raphi Kanchanaraphi ganda putra Thailand, dengan poin, 13- 5, 15-13 dan 5-15. Skor : Indonesia - Thailand 6 -3.


Kilas Balik
Memiliki format yang sama dengan dua tahun sebelumnya, Indonesia kembali menurunkan pemain-pemain yang sama. Dua tunggal andalannya yakni Tan Joe Hock, Ferry Sonneville dan Eddy Yusuf serta dua pasangan ganda putra Tan Joe/Lie Po Djian juga Tan King Gwan/Njoo Kiem Bee.Kondisi berbeda dari 1958, ketika kali ini wasit dan hakim garis netral. Tidak seperti pada dua tahun sebelumnya, dimana wasit datang dari tim Malaysia. Padahal saat itu final mempertemukan Indonesia dan Malaysia.
Kemenangan Indonesia diraih sama seperti saat merebut Piala Thomas di Singapura. Indonesia menyapu bersih semua lima pertadingan tunggal yang dimotori Tan Joe dan Ferry. Keduanya berhasil mengalahkan Channarong Ratanaseangsuang dan Somsook Boonyasukhanonda. Sementara Eddy menaklukkan Narong Bhornchima.
Pada hari pertama, Indonesia-Thailand bermain imbang 2-2 lewat dua kemenangan di nomor tunggal dan dua kekalahan di nomor ganda. Sementara di hari kedua Indonesia memenangkan tiga pertandingan pertama yang memainkan nomor tunggal. Eddy membuka keunggulan 3-2 bagi Indonesia dan dilanjutkan dengan kemenangan Tan Joe dan Ferry.
Ferry kembali menjadi bintang setelah menjadi pemain penentu di partai ketujuh dan memastikan keunggulan Indonesia 5-2 atas Thailand. Pada pertadingan selanjutnya yang tak menentukan, Indonesia mencuri satu poin di nomor ganda putra Tan Joe/Lie. Sementara satu poin harus hilang setelah pasangan dadakan Tan King/Ferry diturunkan pasca Njoo mengalami cedera pada pertandingan pertama. Skor akhir pun 6-3 untuk kemenangan Indonesia.
Sumber tulisan : dihimpun dari berbagai sumber via internet
Komentar
Posting Komentar