Langsung ke konten utama

Piala Thomas XVII - 1992

Piala Thomas XVII tahun 1992

Perebutan piala Thomas tahun 1992, diselenggaran di Stadium Negara Kuala Lumpur - Kerajaan Malaysia. Pertandingan babak final dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 1992, saya menyaksikan melalui siaran langsung TVRI.

Dibawah ini saya salin kutifan tulisan dari berbagai sumber via internet yaitu :

Bahkan saat itu istri perdana menteri, Datin Seri Dr Siti Hasmah, mengenakan baju kurung berwarna merah yang bermotif bunga, memiliki angin yang terlontar dari layarnya dan tampak sementara kempis di kotak sutradara. 

Keuntungan rumah dimaksudkan untuk memberikan tepi yang tak tergoyahkan, namun, skrip tiba-tiba berubah serba salah. Pasangan ganda pertama, saudara Razif dan Jalani Sidek, jatuh tanpa basa-basi, hampir menyerahkan inisiatif kepada Indonesia dengan skor imbang 1-1, adik laki-laki Rashid telah mengambil poin pertama di awal malam. 

Tetapi pada malam yang lembap dan hangat 25 tahun yang lalu pada 16 Mei 1992, gemuruh penggemar Malaysia yang rakus dan ganas di dalam Stadion Negara akan membawa tim nasional melalui, untuk memenangkan Piala Thomas pertamanya dalam seperempat abad. Pemain single kedua, Foo Kok Keong, dengan setiap otot di tubuhnya yang menua membentang sampai batasnya, mengirimkan titik kedua yang mengubah arus dengan mengalahkan Alan Budi Kusuma dengan mudah, meningkatkan semangat Malaysia sekali lagi. 
Juara Piala Thomas 1992
Malaysia

Pertandingan Babak Final

Pertandingan game pertama
 Rashid Sidek tunggal pertama Malaysia, berhadapan dengan  Ardy B. Wiranata tunggal pertama Indonesia, Rashid menang dengan rubber set atas Ardy, dengan poin 15-11, 10-15 dan 15-8. Skor : Malaysia - Indonesia 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Razif Sidek Jalani Sidek ganda pertama Malaysia berhadapan dengan   Rudy Gunawan Eddy Hartono ganda pertama Indonesia, Razif/Jailani kalah rubber set dari Rudy/Eddy, dengan poin 9-15,15-9, 3- 15. Skor : Malaysia - Indonesia 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
 Foo Kok Keong tunggal kedua Malaysia,  berhadapan dengan  Alan Budikusuma tunggal kedua Indonesia, Foo menang dengan straight set atas Alan, dengan poin 15-6, 15-12. Skor : Malaysia - Indonesia 2- 1.

Pertandingan game keempat
 Cheah Soon Kit  / Soo Beng Kiang ganda kedua Malaysia, berhadapan dengan   Ricky Subagja / Rexy Mainaky ganda kedua  Indonesia, Cheah/Soo menang rubber set dari Ricky/Rexy, dengan poin 15-12, 10-15, 15-8. Skor : Malaysia - Indonesia 3 - 1.

Pertandingan game kelima
 Kwan Yoke Meng tunggal ketiga Malaysia, berhadapan dengan   Joko Supriyanto tunggal ketiga Indonesia, Kwan kalah dengan straight set dari Joko, dengan poin 3-15, 7-15. Skor : Malaysia - Indonesia 3 - 2.

Pertandingan Babak Semifinal

Pertandingan game pertama
 Rashid Sidek tunggal pertama Malaysia, berhadapan dengan  Zhao Jianhua tunggal pertama China, Rashid menang dengan rubber set atas Zhao, dengan poin 18-11, 10-15 dan 15-12. Skor : Malaysia - Indonesia 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Razif Sidek Jalani Sidek ganda pertama Malaysia berhadapan dengan   Tian Bingyi / Li Yongbo ganda pertama China, Razif/Jailani kalah rubber set dari Tian/Li, dengan poin 5-15,15-10 dan 15-5. Skor : Malaysia - Indonesia 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Foo Kok Keong tunggal kedua Malaysia,  berhadapan dengan  Wu Wenkai tunggal kedua China, Foo kalah dengan straight set atas Wu, dengan poin 11-15, 8-15. Skor : Malaysia - Indonesia 2- 1.

Pertandingan game keempat
 Cheah Soon Kit  / Soo Beng Kiang ganda kedua Malaysia, berhadapan dengan   Huang Zhanzhong / Zheng Yumin ganda kedua  China, Cheah/Soo menang straight set dari Huang/Zeng, dengan poin 15-9, 18-14. Skor : Malaysia - Indonesia 3 - 1.

Pertandingan game kelima
 Kwan Yoke Meng tunggal ketiga Malaysia, berhadapan dengan   Liu Jun  tunggal ketiga China,  Kwan menang dengan straight set dari Liu, dengan poin 12-15, 13-15. Skor : Malaysia - Indonesia 3 - 2.

---Amar'Lubai---

Pertandingan game pertama
 Ardy B. Wiranatak tunggal pertama Indonesia, berhadapan dengan  Kim Hak-kyun tunggal pertama Korea Selatan, Ardy menang dengan straight set atas Kim, dengan poin 17-15, 15-4. Skor : Indonesia - Korea Selatan 1 - 0.

Pertandingan game kedua
 Rudy Gunawan Eddy Hartono ganda pertama  Indonesia, berhadapan dengan   Park Joo-bong / Lee Sang-bok ganda pertama Korea Selatan, Rudy/Eddy kalah rubber set dari Park/Lee, dengan poin 17-15,15-4 - wo. Skor : Indonesia - Korea Selatan 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
 Alan Budikusuma tunggal kedua  Indonesia,  berhadapan dengan  Ahn Jae-chang tunggal kedua Korea Selatan, Alan menang dengan straight set atas Ahn, dengan poin 17-15, 15-3. Skor : Indonesia - Korea Selatan 3 - 0.

Pertandingan game keempat
 Ricky Subagja / Rexy Mainaky ganda kedua  Indonesia, berhadapan dengan   Shon Jin-hwan / Lee Kwang-jin ganda kedua  Korea Selatan, Ricky/Rexy menang straight set dari Shon/Lee, dengan poin 15-6, 15-2. Skor : Indonesia - Korea Selatan 4 - 0.

Pertandingan game kelima
 Joko Supriyanto tunggal ketiga  Indonesia, berhadapan dengan   Park Sung-woo tunggal ketiga Korea Selatan, Joko menang dengan straight set dari Park, dengan poin 15-3, 15-5. Skor : Indonesia - Korea Selatan 5 - 0.

---Amar'Lubai---

Regu piala Thomas Malaysia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan regu piala Thomas Indonesia. Mereka berjaya bermain ditempat sendiri, sebagai tuan rumah. Walaupun kemenangan itu dari sudut pandang saya yang saat itu menonton dilayar kaca, tayangan langsung bahwa para pemain regu Malaysia bermain dibawah tekanan mental.

Seperti dirasakan Alan Budi Kusuma dkk saat bertanding di final melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada 1992. "Saat itu, kita dikerjain dengan hanya diberikan bus penjara sebagai sarana transportasi. Belum lagi, stadion tempat latihan yang dipenuhi para pendukung Malaysia," kata Alan. 

Hasil pertandingan semifinal piala Thomas tahun 1992, regu Malaysia melawan regu China.

Pemain tunggal top Malaysia, Rashid Sidek, tidak pernah mengalahkan ace Cina dalam kompetisi. Namun pada hari itu, Rashid naik ke kesempatan dan mengecewakan Jianhua 17-15,10-15, 15-12. Kemudian Razif-Jalani mengalahkan Li Yongbo-Tian Binyi 5-15,15-10, 15-5. Titik kemenangan Malaysia datang dari Kit Soo Beng Kiang-Cheah Soon. Mereka mengalahkan Zheng Yumin-Huang Zhanzhong 15-9, 18-14 untuk meraih kemenangan bagi Malaysia.

Razif mengatakan kemenangan Rashid adalah karena bimbingan yang sangat baik dari pelatih single Yang Yang.

“Yang Yang adalah mitra bertanding Jianhua sampai dia bergabung dengan BAM sebagai pelatih. Dia tahu permainan Jianhua dengan baik. Yang Yang tidak egois dan berbagi semua pengalamannya dengan Rashid. Dia juga memberi tips tentang cara mengatasi Jianhua. Bahkan, bukan hanya Yang Yang tetapi juga Han Jian dan Chen Chengjie. Mereka berasal dari Cina tetapi terlibat dengan sepenuh hati dalam persiapan Malaysia untuk Piala Thomas. Mereka berkomitmen untuk ambisi Malaysia, '' kata Razif.

Legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek mengatakan bahwa skuat tim Thomas Malaysia tahun 1992 yang sukses memenangi gelar Piala Thomas, diatas kertas bukan tim terkuat diantara para kontestan. Namun berkat kegigihan dan kekompakan para pemain, mereka mampu menunjukan gairah untuk menjadi juara. 

Sumber tulisan : dihimpun dari berbagai sumber via internet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prestasi Indonesia

  Hasil Indonesia di Piala Thomas (Thomas Cup) 1958 Juara 1961 Juara 1964 Juara 1967 Runner-up 1970 Juara 1973 Juara 1976 Juara 1979 Juara 1982 Runner-up 1984 Juara 1986 Runner-up 1988 Posisi ketiga 1990 Semifinalis 1992 Runner-up 1994 Juara 1996 Juara 1998 Juara 2000 Juara 2002 Juara 2004 Semifinalis 2006 Semifinalis 2008 Semifinalis 2010 Runner-up 2012 Perempatfinalis 2014 Semifinalis 2016 Runner-up 2018 Semifinalis 2020 Juara

Piala Thomas

Piala Thomas atau Thomas Cup adalah Kejuaraan Olahraga Bulutangkis (Badminton) Internasional yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF). Kejuaraan Piala Thomas ini merupakan usulan dari Sir George Alan Thomas yaitu seorang Juara Bulutangkis yang berasal dari Inggris. Usulan Sir George Alan Thomas untuk menyelenggarakan Kejuaraan yang bersifat Internasional ini kemudian diterima oleh International Badminton Federation (sekarang menjadi Badminton World Federation) pada tahun 1939. Pada tahun yang sama, George Alan Thomas juga menghadiahkan sebuah Piala Besar yang berlapis emas dengan ketinggian 28 inci dan lebar 16 Inci seharga US$40.000,- untuk diperebutkan dalam kejuaraan tersebut. Rencana awal penyelenggaraan Piala Thomas adalah pada tahun 1941 – 1942, tetapi karena terpecahnya Perang Dunia kedua, Piala Thomas ini akhirnya baru dapat diselenggarakan pada tahun 1949 yang juga merupakan tahun pertama diadakannya Turnamen Internasional Bulutangkis Piala Thomas. Peme

Piala Thomas XXIX - 2016

Piala Thomas XXIX tahun 2016 Piala Thomas dan Uber 2016 adalah penyelenggaraan bersama turnamen bulu tangkis Piala Thomas edisi ke-29. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Pusat Olahraga Kunshan , Kunshan , Tiongkok , sejak tanggal 15 hingga 22 Mei 2016. 16 tim putra dan 16 tim putri berpartisipasi pada putaran final. Dalam Piala Thomas, Denmark meraih gelar perdana setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final.  Korea Selatan dan Malaysia sama-sama kalah dari lawannya masing-masing dalam pertandingan semifinal.  Juara Piala Thomas 2016 Denmark Pertandingan Babak Final Pertandingan final perebutan Piala Thomas 2016, regu bulutangkis Denmark keluar sebagai juara Piala Thomas 2016 usai mengalahkan regu bulutangkis Indonesia, dengan skor 3-2, di Stadion Bulu Tangkis Kunshan di Tiongkok, Minggu, tanggal  22 Mei 2016 , di mulai pukul 12 Waktu Indonesia Barat.  Pertandingan game pertama   Viktor Axelsen  tunggal pertama Denmark, berhadapan dengan    Tommy Sugiarto