Piala Thomas XXIII tahun 2004
Piala Thomas 2004 edisi ke-23 Kejuaraan Bulutangkis Tim Putra Dunia, diselenggarakan dari 7 Mei hingga 16 Mei 2004 di Jakarta, Indonesia. Setelah menunggu 12 tahun, China akhirnya mengangkat gelar kelima Piala Thomas.
Pertandingan Babak Final
Pada perebutan piala Thomas tahun 2004, di Istora Senayaran - Jakarta, Indonesia. Regu China menjadi juara setelah mengalahkan regu Denmark dengan skor 3-1.
Pertandingan game pertama
Lin Dan tunggal pertama China, berhadapan dengan Peter Hoeg Gade tunggal pertama Denmark. Lin menang straight set mampu melayani permainan impresif dari Peter dengan poin, 15-8 dan 15-13. Skor : China - Denmark, 0 - 1.
Lin Dan tunggal pertama China, berhadapan dengan Peter Hoeg Gade tunggal pertama Denmark. Lin menang straight set mampu melayani permainan impresif dari Peter dengan poin, 15-8 dan 15-13. Skor : China - Denmark, 0 - 1.
Pertandingan game kedua
Fu Haifeng / Cai Yun ganda pertama China, berhadapan dengan Lars Paaske / Jonas Rasmussen ganda pertama Denmark. Fu/Chai kalah straight set langsung dari Lars/Jonas, dengan poin 16-17 dan 6-15. Skor : China - Denmark, 1 - 1.
Pertandingan game ketiga
Bao Chunlai tunggal kedua China, berhadapan dengan Kenneth Jonassen tunggal kedua Denmark. Bao menang menang rubber set dari Kenneth, dengan poin 12-15, 17-15 dan 15-12. Skor : China - Denmark, 2 - 1.
Pertandingan game keempat
Sang Yang / Zheng Bo ganda kedua China, berhadapan dengan Jens Eriksen / Martin Lundgaard Hansen ganda kedua Denmark. Sang/Zheng menang straight set setelah dengan fokus dan solid dari Jen/Martin, dengan poin, 15-13 dan 15-8. Skor : China - Denmark, 3- 1.
Pertandingan game kelima
Xia Xuanze - Peter Rasmussen tidak berlangsung
Pertandingan Babak Semifinal
Pada perebutan piala Thomas tahun 2004, di Istora Senayaran - Jakarta, Indonesia. Babak Semifinal regu Denmark menjadi juara setelah mengalahkan regu Indonesia dengan skor 3 - 2.
Pertandingan game pertama
Peter Hoeg Gade tunggal pertama Denmark, berhadapan dengan Sony Dwi Kuncoro tunggal pertama Indonesia. Peter kalah straight set tak mampu melayani permainan impresif dari Sony dengan poin, 4-15 dan 8-15. Skor : Denmark - Indonesia, 0 - 1.
Lars Paaske / Jonas Rasmussen ganda pertama Denmark, berhadapan dengan Flandy Limpele / Eng Hian ganda pertama Indonesia. Lars/Jonas kalah straight set langsung dari Flandy/Limpele, dengan poin 15-13 dan 15-7. Skor : Denmark - Indonesia, 1 - 1.
Kenneth Jonassen tunggal kedua Denmark, berhadapan dengan Taufik Hidayat tunggal kedua Indonesia. Kenneth kalah menang rubber set dari Taufik, dengan poin 5-15, 15-13 dan 7-15. Skor : Denmark - Indonesia, 1 - 2.
Jens Eriksen / Martin Lundgaard Hansen ganda kedua Denmark, berhadapan dengan Chandra Wijaya/Tri Kusharyanto ganda kedua Indonesia. Jen/Martin menang rubber set setelah dengan fokus dan solid dari Chandra/Tri, dengan poin, 15-10, 2-15 dan 15-4. Skor : Denmark - Indonesia, 2 - 2.
Pertandingan game kelima
Peter Rasmussen tunggal kelima Denmark, berhadapan dengan Simon Santoso tunggal kelima Indonesia. Peter menang menang straight set dari Simon, dengan poin 15-3 dan 15-13. Skor : Denmark - Indonesia, 3 - 2.
Ringkasan Regu Indonesia
Regu piala Thomas Indonesia, kurang beruntung sejak di awal, dari hasil drawing grup Piala Thomas 2004, Tim Indonesia harus kehabisan akal dimana di fase grup harus mempertemukan mereka dengan tim China. Tim Thomas berada di Grup A bersama China dan Amerika Serikat. Dalam laga Penyisihan Grup A itu, Indonesia kalah 0-5 dari China. Berikut hasil pertandingan Penyisihan Grup A Piala Thomas. Indonesia di Piala Thomas 2004 mempunyai target adalah kembali mempertahankan gelar juara bagi Tim Thomas, namun semua itu gagal, tidak mampu tampil mencapai target.
Pertandingan game pertama
Lin Dan tunggal pertama China, berhadapan dengan Sony Dwi Kuncoro tunggal pertama Indonesia. Lin menang straight set mampu bermaian taktis dan melayani permainan impresif Sony dengan poin, 17-16 dan 15-3. Skor : China - Indonesia, 1 - 0.
Pertandingan game kedua
Fu Haifeng / Cai Yun ganda pertama China, berhadapan dengan Luluk Hadiyanto / Alven Yulianto ganda pertama Indonesia. Fu/Chai menang straight set langsung dengan bermain taktis dari Luluk/Alven, dengan poin 15-9 dan 15-10. Skor : China - Indonesia, 2 - 0.
Pertandingan game ketiga
Bao Chunlai tunggal kedua China, berhadapan dengan Taufik Hidayat tunggal kedua Indonesia. Bao menang menang straight set dari Taufik, dengan poin 15-13 dan 15-6. Skor : China - Indonesia, 3 - 0.
Pertandingan game keempat
Sang Yang / Zheng Bo ganda kedua China, berhadapan dengan Candra Wijaya / Tri Kusharjanto ganda kedua Indonesia. Sang/Zheng menang rubber set setelah dengan fokus dan solid dari Candra/Tri, dengan poin, 15-13, 2-15 dan 15-11. Skor : China - Indonesia, 4 - 0.
Pertandingan game kelima
Xia Xuanze tunggal kedua China, berhadapan dengan Simon Santoso tunggal kedua Indonesia. Bao menang menang straight set dari Kenneth, dengan poin 15-11 dan 15-4. Skor : China - Indonesia, 5 - 0.
Regu Piala Thomas Indonesia 2004
- Sony Dwi Kuncoro
- Taufik Hidayat
- Simon Santoso
- Wimpie Mahardi
- Luluk Hadiyanto
- Alvent Yulianto
- Flandy Limpele
- Eng Hian
- Chandra Wijaya
Meski debutan, Flandi/Eng Hian sudah kenyang pengalaman. Mereka sudah menghuni Pelatnas Cipayung sejak akhir 1990-an, tapi selalu gagal masuk tim karena kalah bersaing dengan para senior. Eng Hian sendiri mengaku takut akan atmosfer di Istora yang kala itu bisa sangat ricuh. Ia mengatakan suporter kita bisa berbalik arah bila pemainnya tampil jelek. Simon Santoso dan Wimpie Mahardi masih kategori Junior, ini merupakan keberanian dari Indonesia menurunkan tim-tim muda. Namun, pelatihnya sendiri mengaku mereka ditampilkan untuk bermain nothing to lose dan tanpa beban.
Peringkat Piala Thomas 2004
- China
- Denmark
- Korea
- Indonesia
- Germany
- Japan
- Malaysia
- South Africa
- England
- Thailand
- New Zealand
- United States
sumber tulisan : dihimpun dari berbagai sumber via internet
Komentar
Posting Komentar